DenyutRakyat.com, Lampung Utara - Warga Desa Bandar Sakti Kecamatan Abung Surakarta, Lampung Utara telah menemukan cara inovatif untuk mengatasi masalah sampah plastik yang melandasi desa mereka.
Dengan memanfaatkan sampah plastik, mereka berhasil menciptakan produk-produk bernilai ekonomi tinggi. Beberapa produk sederhana tersebut adalah seperti tas belanja reusable dari botol plastik, dompet dari kemasan plastik bekas dan kksesoris seperti gelang, kalung dari sampah plastik.
Di bawah bimbingan tim pengabdian masyarakat dari Forum Membangun Desa (Formades), warga desa belajar cara mengolah sampah plastik menjadi produk-produk seperti tas, dompet, dan aksesori lainnya. Dan akan dikembangkan untuk membuat produk furniture seperti kursi, meja dari plastik daur ulang dan bahan bangunan seperti paving block dari sampah plastik
Tidak hanya mengurangi jumlah sampah, upaya ini juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga desa.
"Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam program ini. Sekarang, sampah plastik yang tadinya menjadi masalah, bisa menjadi sumber penghasilan bagi kami," ujar salah satu warga desa, Ibu Yanti.
Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengelola sampah plastik dan meningkatkan kesadaran lingkungan. Dengan kerja sama dan kreativitas, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sejahtera.
Sementara itu salah satu tim penggerak Junaidi Farhan dari Forum Membangun Desa menyampaikan rasa optimisnya kegiatan tersebut dapat memberi lapangan pekerjaan baru, khususnya bagi wanita desa dan ibu rumah tangga.
"Kalau melihat semangat ibu-ibu yang antusias mau belajar, kami yakin kegiatan ini akan berkembang, sehingga akan menjadi salah satu penopang penghasilan keluarga dan lapangan pekerjaan baru di desa," ungkap Junaidi.
Junaidi Farhan yang juga merupakan Ketua Umum Forum Membangun Desa berjanji akan membangun komunikasi dengan pemerintah baik pusat maupun daerah untuk mendapat perhatian dan dukungan kegiatan warga desa tersebut.
Postingan
